Sensor Jarak Menggunakan Arduino Uno Untuk Keamanan Garasi Mobil
NAMA: Kurnia Bayu Samiaji
NPM : 13417253
KELAS : 3IB04
Sensor
Jarak Menggunakan Arduino Uno Untuk Keamanan Garasi Mobil
Ø Latar
Belakang
Sebuah jarak adalah selisih antara
titik satu dengan yang dijadikan acuan. Dengan kemajuan teknologi saat ini,
sensor jarak sangat berkembang pesat dalam masyarakat sebagai sara mmembantu
dalam berbagai macam hal seperti dalam dunia otomotif yang menggunakan sensor
jarak untuk memonitor ketika hendak parker bahkan sekarang ada beberapa mobil
yang bisa menyetir secara semi otomatis berkat bantuan sensor jarak. Dalam dunia
penerbangan sensor jarak dipakai ketika pesawat hendak parkir. Dengan sensor
jarak, pihak bandara tidak perlu mempekerjakan manusia sebagai marshall atau
juru parkir pesawat.
Ø Studi
Literatur
Studi Literatur yang saya ambil
berasal dari sebuah channel youtube simpletechproject.
Mereka membuat sebuah sensor jarak dengan arduino menggunakan output lcd. Namun
menurut saya alat itu masih banyak kekurangan seperti jarak yang tidak akurat,
dan tidak sesuai dengan konsep rancangan yang saya pikirkan. Konsep yang saya
pikirkan adalah sensor keamanan untuk mobil dimana ketika mobil parkir akan
dijaga apabila mobil dibawa pergi tanpa mematikan sensor. Alat ini akan
memberikan Warning kepada pemilik mobil.
·
Kelebihan
1. Sensor
kecil sehingga pencuri tidak akan mudah membawa kabur mobil.
2. Tingkat
keakuratan cukup tinggi.
·
Kekurangan
1. Tidak
tahan air
2. Masih
harus menggunakan baterai sehingga rajin memeriksa indikator.
3. Kabel
jumper yang digunakan mudah digigit tikus bila modul akan ditanam di tembok.
Ø Metode
Dan Perancangan
![]() |
|||
![]() |
|||


Ø Alat
dan Bahan.
1. Arduino
Uno
2. Kabel
jumper male to female
3. Sensor Modul Ultrasonic HC-SR0
4. Buzzer 5V
5. Solenoid lock 5V
6. Baterai 9V
Ø
Metode
Kerja Sensor

Ø Coding
untuk Arduino
Coding
untuk Arduino menggunakan software ARDUINO
IDE.
Coding
dibuat seperti berikut:
// UltraSonic Sensor interfacing to Arduino .
int buzzer = 2;
int triggerPin = 7; //triggering pada pin 7
int echoPin = 8; //echo pada pin 8
void setup(){
Serial.begin(9600); // monitor Serial.println("Tech Ponder's UltraSonic Sensor Tutorial");
pinMode(triggerPin, OUTPUT); //defining pins
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
digitalWrite(buzzer,LOW); }
void loop(){
int duration, distance; //Adding duration and distance
digitalWrite(triggerPin, HIGH); //triggering the wave(like blinking an LED)
delay(10);
digitalWrite(triggerPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
delay(1000);
Serial.print(distance); //printing the numbers
Serial.print("cm"); //and the unit
Serial.println(" "); //just printing to a new line
if (distance < 35){
digitalWrite(buzzer,HIGH);
Serial.println("Buzzer On");
}
digitalWrite(buzzer,LOW);
}
int buzzer = 2;
int triggerPin = 7; //triggering pada pin 7
int echoPin = 8; //echo pada pin 8
void setup(){
Serial.begin(9600); // monitor Serial.println("Tech Ponder's UltraSonic Sensor Tutorial");
pinMode(triggerPin, OUTPUT); //defining pins
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
digitalWrite(buzzer,LOW); }
void loop(){
int duration, distance; //Adding duration and distance
digitalWrite(triggerPin, HIGH); //triggering the wave(like blinking an LED)
delay(10);
digitalWrite(triggerPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
delay(1000);
Serial.print(distance); //printing the numbers
Serial.print("cm"); //and the unit
Serial.println(" "); //just printing to a new line
if (distance < 35){
digitalWrite(buzzer,HIGH);
Serial.println("Buzzer On");
}
digitalWrite(buzzer,LOW);
}
Ø Hasil
Percobaan
Hasil yang diharapkan dari percobaan
diatas adalah:
1. bila
terdapat obyek yang diam dan berjarak kurang atau sama dengan 20cm. sensor akan diam dan solenoid akan mengunci.
2. Bila
sensor dimatikan saat mobil keluar buzzer tidak akan menyala dan solenoid pagar
akan membuka.
3. Bila
sensor dinyalakan dan mobil keluar, buzzer akan berbunyi dan solenoid pada
pagar akan mengunci sehingga mobil tidak bisa keluar.
Ø Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan ini adalah
mikrokontroller merupakan sebuah perangkat yang bisa di program sesuai kemauan
untuk tujuan yang berbeda.
Perangkat arduino dapat dikombinasikan
dengan berbagai macam modul sehingga mempunyai tujuan yang berbeda.
Modul ultrasonic memiliki cara kerja
yang mirip dengan kelelawar yaitu mempunyai 1 transmitter dan 1 receiver,
dimana Transmitter akan melepas sinyal ultrasonic yang akan dipantulkan oleh
objek sehingga receiver dapat menerima sinyal tersebut dan menganggap sinyal
tersebut dengan logika ada objek di
depan sensor tersebut.
Ø REFRENSI:
-YOUTUBE
Komentar
Posting Komentar