NAMA: Kurnia Bayu Samiaji
NPM : 13417253
KELAS : 3IB04

Penyemprot Desinfektan Otomatis Berbasis Arduiono UNO
Ø  Latar Belakang
Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewantumbuhan, hingga bakteri dan arkea. Istilah virus biasanya digunakan pada jenis virus yang menginfeksi sel-sel eukariota, sementara virus yang menginfeksi sel prokariota—seperti bakteri dan arkea—dikenal sebagai bakteriofag.
Ketika tidak berada di dalam sel atau tidak dalam proses menginfeksi sel, virus berada dalam bentuk partikel independen yang disebut virion. Virion terdiri atas materi genetik berupa asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid. Pada beberapa virus terdapat amplop eksternal yang terbuat dari lipid.
Terdapat perbedaan pendapat mengenai status virus sebagai makhluk hidup atau sebagai struktur organik yang berinteraksi dengan makhluk hidup. Karena karakteristik khasnya ini, virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tumbuhan (misalnya virus mosaik tembakau). Ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.
Untuk mencegah virus menyebar pada benda mati diperlukan desinfektan. Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit  Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan. Disinfektan tidak memiliki daya penetrasi sehingga tidak mampu membunuh mikroorganisme yang terdapat di dalam celah atau cemaran mineral. Selain itu disinfektan tidak dapat membunuh spora bakteri sehingga dibutuhkan metode lain seperti sterilisasi dengan autoklaf
Ø  Studi Literatur
Studi Literatur yang saya ambil berasal dari pemikiran saya sendiri dikarenakan Pandemi virus COVID-19 yang saat ini melanda Indonesia. Saya tergerak untuk membuat sebuah perangkat yang akan menyemprot desinfektan khususnya kepada kendaraan yang akan masuk ke pemukiman, dimana kendaraan tersebut bukan merupakan warga pemukiman atau dengan kata lain kendaraan yang tidak diketahui Riwayat perjalanannya apakah pernah tersentuh atau ditumpangi oleh penderita COVID-19

·         Kelebihan
1.pembacaan sensor cukup akurat.
2. meminimalisir kontak dengan kendaraan jika kendaraan tersebut terpapar virus
3. rangkaian yang dibuat cukup ringkas.
·         Kekurangan
1.      Tidak tahan air
2.      Masih harus menggunakan baterai sehingga rajin memeriksa indikator.
3.      Masih harus dikembangkan karena saya belum membuat fisik dari alat ini dikarenakan toko yang menjual komponen sedang tutup akibat Pandemi Covid-19.



Ø  Metode Dan Perancangan







                                                                                                                                  
Ø  Alat dan Bahan.
1.      Arduino Uno
2.      Kabel jumper
3.      Sensor Modul Ultrasonic HC-SR0
4.      DC water pump
5.      Modul Relay 5V
6.      Baterai 9V
7.      Selang
8.      Sprayer
9.      Drigen untuk desinfektan
10.  LED
11.  Resistor


Ø  Image result for sensor jarak arduinoMetode Kerja Sensor









Ø  Coding untuk Arduino
Coding untuk Arduino menggunakan software ARDUINO IDE.
Coding dibuat seperti berikut:
int trig = 11;
int echo = 12;
long durasi,jarak;
const int relay = 2;
int pompanyala = HIGH;
int pompamati = LOW;
void setup() {
 pinMode(trig,OUTPUT);
 pinMode(echo,INPUT);
 Serial.begin(9600);
 pinMode(relay,OUTPUT);
 digitalWrite(relay,pompamati);
 digitalWrite(relay,pompanyala);
}

void loop() {
  digitalWrite(trig,LOW);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(trig,HIGH);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(trig,LOW);
  delayMicroseconds(10);
  durasi = pulseIn(echo,HIGH);
  jarak = (durasi/2)/29.1;
  Serial.println(jarak);
  if(jarak>500){
    Serial.println(jarak);
    digitalWrite(relay,pompanyala);
    delay(30000);
  }
  else{
    digitalWrite(relay,pompamati);
    delay(60000);
  }
  }
Ø  Hasil Percobaan
Hasil yang diharapkan dari percobaan diatas adalah:
1.      bila terdapat obyek yang diam dan berjarak kurang atau sama dengan 50cm
sensor akan mendeteksi dan membuat pompa menyala.
2.      Pompa akan menyala selama 30 detik untuk menyemprot objek.
3.      Pompa akan mati selama 60 detik atau dengan kata lain setiap 60 detik pompa akan standby untuk menyemprot
Ø  Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan ini adalah mikrokontroller merupakan sebuah perangkat yang bisa di program sesuai kemauan untuk tujuan yang berbeda.
Perangkat arduino dapat dikombinasikan dengan berbagai macam modul sehingga mempunyai tujuan yang berbeda.

Modul ultrasonic memiliki cara kerja yang mirip dengan kelelawar yaitu mempunyai 1 transmitter dan 1 receiver, dimana Transmitter akan melepas sinyal ultrasonic yang akan dipantulkan oleh objek sehingga receiver dapat menerima sinyal tersebut dan menganggap sinyal tersebut dengan  logika ada objek di depan sensor tersebut.
Pompa berfungsi untuk mengalirkan cairan dengan tekanan sesuai dengan spesifikasi pompa.

Ø  REFRENSI:
-YOUTUBE
- https://id.wikipedia.org/wiki/Virus


LAMPIRAN VIDEO SIMULASI




Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENGHITUNG KWH BULANAN

ILMU TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN